Selasa, 10 Oktober 2017

Seperti apa Kisah di Balik Pembuatan Film film Horor yang Fenomenal Ini!

Seperti apa Kisah di Balik Pembuatan Film film Horor yang Fenomenal Ini!


Guys, kali ini gw bakal cerita tentang film horror neh..Hmm siap siap bantal,guling , selimut.. tidur deh.. hahahaah...

Genre horor bisa dibilang jadi salah satu genre yang cukup populer di Indonesia. Mungkin karena negara Indonesia masih memiliki kepercayaan kuat terhadap hal - hal yang sifatnya gaib. Kebanyakan idenya tentang hantu dalam film horor emang diinspirasi dari mitos atau urban legend yang beredar di masyarakat, seperti jelangkung , kuntilanak , tuyul... Tentu kamu penasaran gimana proses syuting film - film horor itu kan. Ternyata sama aja, di Indonesia maupun di Luar negri guys gangguan nya. Penasaran neh.. Yuk coba kita baca.

1. The Exorcist ( 1973 )


Pada saat produksi tiba - tiba terjadi kebakaran yang hingga kini belum diketahui penyebabanya dan menewaskan 9 orang yang terlibat dalam proses pembuatan film. Jack MacGowran yang memerankan Burke pun juga tiba - tiba meninggal setelah proses syuting selesai, hal yang sama dialami oleh aktris Vasiliki Maliaros. keduanya bahkan meninggal sebelum filmnya dirillis

2. Poltergeist ( 1982 )


Jobeth Williams yang memerankan Diane Freeling menyakatakan bahwa setiap dia pulang ke rumah selama proses syuting, dia selalu menemukan gambar - gambar dirumahnya menjadi bengkok dengan sendirinya. Dan sedihnya , aktris cilik Heather O'Rourke yang memerankan anak kecil di keluarga Freeling tiba - tiba meninggal dunia diusia 12 tahun setelah pembuatan film!

3. The Omen ( 1976 )


Film yang berkisah tentang seorang anak kecil yang diadopsi oleh keluarga Thorn. Setelah anak kecil itu tinggal bersama mereka, dimulailah kutukan-kutukan yang menimpa keluarga mereka karena anak kecil itu ternyata adalah anak iblis. Saat dalam proses pembuatan film, aktor Gregory Peck, produser Mace Neufeld, dan penulis naskah David Seltzer hampir mengalami kecelakaan pesawat karena disambar oleh petir dalam tiga penerbangan yang berbeda! Selain itu, anak Gregory Peck tiba-tiba bunuh diri tanpa diketahui sebabnya ketika proses penggarapan film masih berlangsung. Ditambah lagi, pengarah special effect, John Richardson dalam film mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan asistennya dalam keadaan kepala terpenggal. Hal itu sangat ironis sekali mengingat Richardson adalah orang yang bertanggung jawab dalam memberi efek kepala terpenggal dalam film. Dan saat dia keluar dari mobil setelah kecelakaan, dia melihat papan jalan yang bertuliskan “Ommen : 66,6 km”. Munculnya angka 666 pada kecelakaan itu dikaitkan dengan simbol setan.


Nah nah gimanaa neh menurut kalian semua, ngeri gak sih? ahhahahahaha... biasa ajah tuh.. Iyha lah biasa , gak ngalamin sendiri sih.. hhehehee..



0 komentar:

Posting Komentar